DENGAN PIJATAN SEPERTI INI, BAYI YANG MENANGIS BISA LANGSUNG TENANG
KesehatanGratis - Menenangkan bayi yang sedang menangis merupakan hal yang melelahkan. Karena kita tidak tau maunya bayi itu apa. Sudah dibegini-begitukan tetap saja bayi itu menangis terus.
Nah, ada beberapa titik pada kaki bayi yang bisa ditekan dan akan membantu bayi berhenti menangis.
Cara ini dikenal sebagai teknik pijat refleksi yang merupakan metode penyembuhan kuno yang telah dipraktekkan selama bertahun-tahun dan pertama kali dilakukan oleh Negara Tiongkok.
Reflexology melibatkan tekanan pada titik-titik tertentu yang terletak di berbagai bagian tubuh untuk mengobati atau mengurangi gejala dan penyakit tertentu.
Ketika titik-titik tertentu ditekan secara teratur, maka perubahan positif akan terjadi secara internal sehingga mengurangi masalah.
Jadi, jika ayah dan ibu ingin menghentikan bayi yang menangis berlebihan, ada 2 titik kaki yang harus ditekan.
Mengapa Bayi Menangis? Bayi menangis sebagai isyarat komunikasi akibat sesuatu yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Bayi umumnya menangis ketika lapar, lelah, sakit atau ketika bayi perlu dimandikan.
Awalnya memang sulit bagi orangtua baru untuk mengetahui penyebab bayi menangis terus menerus.
Biasanya ketika anak mengalami gejala yang tidak dapat dilihat oleh orangtuanya, seperti sakit kepala, sakit perut, atau mual, ia akan mulai menangis dan orangtua akan seketika merasa kebingungan.
Jika bayi menangis tak henti-hentinya selama lebih dari satu jam, bisa jadi karena ia mengalami rasa sakit di perut yang disebabkan oleh gastritis atau sakit kepala yang disebabkan oleh dingin atau sinus.
Dengan menekan jari-jari kaki bayi dengan lembut (masing-masing kaki dipijat sekitar 3 menit), ayah dan ibu dapat membantu mengurangi sakit kepala pada bayi.
Tekan bagian tengah sedikit ke bawah untuk merasakan kaki bayi dan ibu memberikan bantuan untuk bayi dari sakit perut yang disebabkan oleh gas.
Ketika kondisi ini semakin membaik, bayi akan cepat ditenangkan dan berhenti menangis. Namun, jika masalah terus berlanjut, konsultasikan dan periksa ke dokter.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.
0 Komentar