KesehatanGratis - Tak sedikit orang yang menggunakan sabun mandi untuk mencuci muka, tanpa mengetahui efek samping dari penggunaan sabun tersebut.
Sabun batangan yang sering digunakan untuk tubuh cenderung mengandung bahan kimia dan bahan pengawet. Sabun itu juga mengandung wewangian buatan dan soda kaustik.
Sabun mandi terbuat dari natrium lauril sulfat yang dapat merusak kulit wajah. Penggunaan sabun batangan dapat merusak kulit wajah yang lembut dan sensitif.
Kebanyakan dari kita pasti ingin dong punya tubuh bersih dan sehat. Dalam upaya untuk menjaganya, kita bakalan memakai berbagai produk kecantikan seperti sabun dan sampo. Dan, sebagian orang lebih suka memakai sabun batang untuk mencuci muka.
Tapi tahukah Anda apa yang dikatakan para ahli kesehatan? Ternyata sabun batang bisa merusak kulit dan mengundang banyak infeksi kulit lainnya.
Terlepas dari kandungan bahan kimia yang ada, penggunaan sabun batang bisa menyebabkan korosi pada kulit wajah. Gatal-gatal dan kulit yang sangat kering bisa muncul karena penggunaan sabun batang.
Para ahli kesehatan dan kecantikan menyarankan kita untuk menggunakan air hanya untuk membersihkan bagian-bagian pribadi. Selain itu, juga nggak dianjurkan untuk menggunakan bedak demi menjaga daerah pribadi tetap bersih.
Lalu, apa saja dampak merugikan dari menggunakan sabun batang untuk mencuci muka? Berikut ini ulasannya:
1. Kerusakan kulit
Sabun batang bisa menghilangkan minyak alami dalam tubuh dan merusak perlindungan alami tubuh terhadap organisme mikro tertentu yang menyebabkan infeksi. Sabun batang bekerja dengan mengurangi sistem imun kulit. Kulit pun melemah dan semakin memudahkan bakteri untuk menempel.
2. Kulit kering
Jika Anda menggunakan sabun batang untuk mencuci muka, kulit menjadi sangat kering. Tak hanya itu, hal ini juga dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti peradangan, kulit mengelupas dan gatal-gatal, dan anal fissures. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan kaustik soda.
3. Penurunan kekebalan kulit
Efek lainnya menggunakan sabun pada wajah adalah berkurangnya tingkat kekebalan kulit terhadap infeksi. Sering menggunakan sabun dapat merusak lapisan lemak kulit yang berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai infeksi.
4. Menghancurkan bakteri baik
Bakteri baik membantu agar kulit tidak mengalami infeksi. Jika bakteri baik dilemahkan, kulit pun akan mudah berjerawat.
5. Berkurangnya Vitamin D
Vitamin D terakumulasi dalam kulit setelah terkena paparan sinar matahari. Namun, vitamin itu dapat hancur oleh karena bahan kimia dalam sabun batang.
6. Pori-pori kulit
Beberapa sabun mengandung lemak hewan dan tumbuhan sehingga dapat menyumbat pori-pori kulit. Hal demikian dapat membuat infeksi dan menimbulkan komedo yang berujung menjadi jerawat.
7. Mengganggu PH kulit
Sabun memiliki pH basa yang dapat membantu pertumbuhan bakteri. Sementara, pH asam yang tidak memungkinkan bakteri untuk berkembang di kulit.
Tolong bagikan info ini ke teman, keraba, dan keluarga Anda yang suka cuci muka pakai sabun batangan.
0 Komentar